Di Satu Sisi Dinding Ruang Tamu
aku dan kau hanya dua gambar yang terperangkap dalam pigura tua. malam tak menyisakan gelapnya untuk kita berteduh, atau barangkali bersembunyi. tak ada kunang-kunang sudi hinggap lagi menjadi mataku atau matamu. tak ada kupu-kupu rela kita tunggangi berpetualang ke mahkota-mahkota melati seperti dulu. mungkin segenap udara dingin cukup jadi menu santapan perbincangan yang tak bisa jadi lebih beku lagi. aku dan kau sama-sama tak ikhlas melepas suara masing-masing, meski aku dan kau juga tak yakin suara itu pernah benar-benar ada.
mungkin tak ada mungkin atau barangkali yang pernah kita miliki. kau punya masa